Keliru, Chemtrail Mengandung Omicron Sengaja Disebarkan di Jakarta Melalui Asap Pesawat

Dipublikasikan pada : 28 Jun 2023, Dibaca : 0 Kali

Ringkasan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim yang mengatakan chemtrail mengandung virus Covid-19 varian Omicron sengaja disebarkan di langit Jakarta menggunakan asap pesawat terbang adalah keliru. Klaim itu telah muncul Februari 2022, dan telah terbantah atau teridentifikasi sebagai hoaks. Kini hoaks itu diproduksi dan disebarkan kembali, tanpa didukung informasi-informasi yang akurat.

Keliru, Chemtrail Mengandung Omicron Sengaja Disebarkan di Jakarta Melalui Asap Pesawat

Sebuah video beredar di Instagram menyatakan klaim bahwa penerbangan pesawat yang meninggalkan banyak asap, menyebabkan masyarakat merasa sesak napas. Hal itu dikatakan sebagai penyakit buatan yang menyasar masyarakat.

Video memperlihatkan pria berambut merah dan bertopi hijau, yang menyampaikan klaim-klaim tersebut. Di bagian akhir, diperlihatkan tangkapan layar sebuah artikel tentang pesawat yang diduga menjatuhkan chemtrail bahan kimia penyebar virus Covid-19 varian Omicron, di Jakarta.

Chemtrail selama ini dipahami sebagai upaya rekayasa cuaca menggunakan bahan kimia, yang kerap digaungkan pengikut teori konspirasi untuk menolak fakta pemanasan global dan pandemi Covid-19. 

Dalam tampilan artikel yang terbit tanggal 15 Februari 2022 dalam video yang beredar itu, tercantum nama penulisnya, Aulia Nur Arhamni. Benarkah klaim-klaim dalam video tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo menverifikasi klaim itu dengan menelusuri identitas pria berambut merah yang ditampilkan dalam video menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex. Tangkapan layar yang menampilkan artikel juga ditelusuri menggunakan mesin pencari.

Ditemukan gambar sosok yang mirip dengan pria dalam video yang beredar tersebut, di akun TikTok dan Instagram dengan nama Brilionaire atau Mas Bio, seorang konten kreator dan model asal Bogor.  

Tempo mencoba menghubungi kontak di akun Instagram-nya untuk mengkonfirmasi video dirinya yang sedang membahas pesawat keluarkan asap yang sebabkan masyarakat sesak napas. Namun hingga tulisan ini dibuat, tidak ada tanggapan.

Klaim penyebaran virus Covid-19 varian Omicron melalui chemtrail kimia sebelumnya pernah beredar Februari 2022. Klaim itu telah dibantah sebagai klaim keliru yang saat ini disebarkan lagi dalam kemasan baru, dengan ditambahi narasi seorang seorang konten kreator.

Tangkapan layar berita yang muncul di awal video berjudul Ngeri! Pesawat Diduga Sebarkan Chemtrail Bahan Kimia di Langit Jakarta Sebabkan Omicron? Begini Faktanya terbit di situs Disway.id pada Februari 2022.   

Namun artikel tersebut sebenarnya berisi sanggahan bahwa tidak benar ada chemtrail di langit Jakarta yang menyebarkan Omicron. Tempo juga telah menerbitkan artikel cek fakta pada Februari 2022. Pada bulan yang sama, klaim bahwa asap pesawat adalah chemtrail yang mengandung racun, juga telah dibantah Tempo. 

Tautan dua arikel tentang bantahan chmatrail sebarkan Omicron bisa dibaca di sini dan sini

Deputi Bidang Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Urip Haryoko, jejak asap putih yang ditinggalkan pesawat sebenarnya adalah condensation trails (contrails) alias jejak uap. Sehingga anggapan yang menyebutnya sebagai chemtrail adalah keliru.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim yang mengatakan chemtrail mengandung virus Covid-19 varian Omicron sengaja disebarkan di langit Jakarta menggunakan asap pesawat terbang adalah keliru.

Klaim itu telah muncul Februari 2022, dan telah terbantah atau teridentifikasi sebagai hoaks. Kini hoaks itu diproduksi dan disebarkan kembali, tanpa didukung informasi-informasi yang akurat.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id