Menyesatkan, Klaim Kebohongan Covid-19 Karena Mendadak Hilang di Berbagai Negara Termasuk Indonesia

Dipublikasikan pada : 30 Dec 2022, Dibaca : 0 Kali

Ringkasan

Data-data justru menunjukkan bahwa setiap hari masih ada kasus infeksi Covid-19 baru, bahkan beberapa negara seperti Jepang sedang menghadapi lonjakan infeksi.

Menyesatkan, Klaim Kebohongan Covid-19 Karena Mendadak Hilang di Berbagai Negara Termasuk Indonesia

Sebuah akun di Facebook mengunggah video dari TVOne pada 23 Desember dengan narasi bahwa pandemi Covid-19 adalah kebohongan yang mendunia. “Ternyata virusnya ngeprank. Bagaimana kabar yang sudah divaksin? Prank yang mendunia,” tulis pemilik video. 

Video TVOne itu menayangkan wawancara dengan mantan Menteri Kesehatan Fadilah Supari tentang Covid-19 yang mendadak hilang di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Peneliti di Indonesia dinilai tidak langsung melakukan kajian atau penelitian soal keanehan ini. Berbeda dengan Jepang, memerintahkan para ahli untuk meneliti kenapa Virus Covid-19 bisa lenyap.

Benarkah bahwa pandemi Covid-19 adalah kebohongan yang mendunia karena mendadak lenyap di beberapa negara?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tayangan wawancara TVOne dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari itu terjadi pada 28 November 2021, seperti yang ditayangkan di YouTube TVOne. Dalam tayangan tersebut, Siti Fadilah memang menyatakan bahwa Covid-19 mendadak lenyap di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Namun klaim tersebut harus diuji kembali, termasuk klaim yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 adalah kebohongan. Pertama, pandemi Covid-19 adalah nyata, berdasarkan jumlah mereka yang terinfeksi dan kematian yang disebabkan oleh virus tersebut.

Statistik kasus COvid-19 hingga hari ini. Sumber: Google

Data yang dihimpun oleh Google berdasarkan dari Our World in Data, The New York Times, Johns Hopkins University, Wikipedia, menunjukkan hingga hari ini jumlah kasus Covid-19 telah menginfeksi 658.808.226 orang dengan kematian 6.684.245 orang secara global. Setiap hari selalu ada penambahan kasus baru yang ditunjukkan dengan grafik di sebelah tersebut. 

Klaim bahwa Covid-19 tiba-tiba lenyap pada November 2021, sebagaimana pernyataan Siti Fadilah Supari juga tidak sesuai dengan data kasus yang muncul. Dari data per 1-30 November menunjukkan setiap hari masih ada ratusan ribu orang secara global yang terinfeksi Covid-19. Situasi yang sama juga terjadi di Indonesia. Dua grafik di bawah ini menunjukkan hal tersebut:

Data kasus Covid-19 seluruh dunia pada 1-30 November 2021

Lalu, benarkah Covid-19 benar-benar lenyap di Jepang pada November 2021? Berdasarkan data yang tersedia, kasus Covid-19 baru tetap muncul di Jepang selama November 2021, meski ada tren penurunan di tiap pekan. Namun saat ini Jepang sedang menghadapi lonjakan Covid-19. Tempo tidak menemukan informasi dari sumber kredibel bahwa para ahli di Jepang meneliti mengapa Covid-19 tiba-tiba lenyap.

Data kasus Covid-19 di Jepang

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta di atas, unggahan yang diklaim bahwa Covid-19 hanya kebohongan karena mendadak hilang di beberapa negara, termasuk di Indonesia dan Jepang adalah menyesatkan.

Data-data justru menunjukkan bahwa setiap hari masih ada kasus infeksi Covid-19 baru, bahkan beberapa negara seperti Jepang sedang menghadapi lonjakan infeksi.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id