Menyesatkan, Klaim tentang Peter Hotez Digugat karena Vaksin Covid-19

Dipublikasikan pada : 25 Jul 2023, Dibaca : 11 Kali

Ringkasan

Orang-orang yang ditampilkan dalam konten tersebut tidak digugat atau dituntut di pengadilan karena vaksin Covid-19. Namun, mereka membahas vaksin Corona Baru yang dikembangkan Peter Hotez bersama Maria Elena Bottazzi. Tidak hanya itu, mereka juga menceritakan soal Rogan mendesak Hotez untuk berdebat dengan Robert Kennedy Jr. Berikut isi percakapannya: ‘Apa yang Regan dan RFK beritahu saya pada ujung minggu lalu atau sepuluh hari yang lalu. Mereka berkata dia tidak akan menampilkan diri. Dia tidak akan menghadapi realiti. Kenapa tidak? Anda perlu bertanya kepadanya sendiri. Saya rasa dia, saya rasa, saya pikir dia sama seperti Fauci dan yang lain. Mereka takut diekspos. Saya pikir ia adalah… satu perkataan yang lebih baik ialah ide untuk bertanggung jawab terhadap perkara buruk yang telah berlaku kedua-dua dalam evolusi virus itu sendiri. Apakah peranan yang dibuat” Kita kini mengetahui virus itu telah diciptakan. Ia jelas, ia jelas chimeric buatan manusia. Maksud saya, Dewan Perwakilan AS mengakui perkara ini. Hari ini, surat daripada senator Josh Hawley dihantar kepada pengarah perisikan negara mengatakan di mana dokumen yang kita tuntut untuk kita lepaskan, untuk mengklasifikasi dokumen di makmal Wuhan, Hatez masih belum lagi memberikannya. Dia tidak sediakan. Hotez akan segera ditanya apa yang dia lakukan dengan Dr Jian dari Fudan University, dan bagaimana dia boleh geran bio pertahanan daripada National Institute of Health 2015. Pemberian biodefense terhadap SARS CoV2. Tunggu sebentar, Covid tidak ada sebelum 2019. Hotez memiliki National Institute of Health hibah dengan China pada apa yang disebut vaksin domain pengikat reseptor sebagai pengembangan biodefense.

Menyesatkan, Klaim tentang Peter Hotez Digugat karena Vaksin Covid-19

Salah satu akun Facebook membagikan video dan potongan gambar dengan narasi, “Mereka lebih percaya dan agenda yang katanya membawa kesehatan. Nyatanya, mereka semua sedang dituntut di pengadilan. It's Crime of Humanity.”

Pada unggahan itu terlihat seorang pria yang disebut bernama Peter Hotez, M.D., Ph.D. Baylor College of Medicine mengatakan, “We’re not trying to make money. We just want to see people vaccinated,”.  Narasi tersebut juga persis sama dengan kliping koran yang dilampirkan pembuat konten.

Kemudian dua orang pria sedang berbincang-bincang soal Peter Hotez atas temuan vaksin Covid-19. Video percakapan itu diberi keterangan, DR. Mccullough: Peter Hotez is afraid of being exposed. 

Sejak dibagikan pada Kamis 13 Juli 2023, unggahan ini disukai 51 pengguna Facebook, 9 komentar dan 13 kali dibagikan. Namun, benarkah orang-orang ini digugat karena vaksin Covid-19?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, orang-orang yang ditampilkan dalam konten tersebut tidak digugat atau dituntut di pengadilan karena vaksin Covid-19. Mereka membahas vaksin Corona baru yang dikembangkan Peter Hotez bersama Maria Elena Bottazzi. Tidak hanya itu, mereka juga menceritakan soal Rogan yang mendesak Hotez untuk berdebat dengan Robert Kennedy Jr.

Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Search Image, Yandex dan melakukan pencarian di situs media internasional.

Potongan gambar seorang mengenakan seragam dokter pada video tersebut memang Peter Hotez, M.D., Ph.D. Penelusuran Tempo, Hotez adalah seorang Dekan Sekolah Kedokteran Tropis Nasional dan profesor pediatri dan virologi molekuler dan mikrobiologi di Baylor College of Medicine.

Lalu, kliping koran itu mengulas vaksin virus Corona Baru yang dikembangkan oleh tim kecil di Texas, yaitu Peter Hotez dan Maria Elena Bottazzi. Berita itu pernah diterbitkan Washington Post pada 30 Desember 2021 dengan judul A new coronavirus vaccine heading to India was developed by a small team in Texas. It expects nothing in return.

Di dalamnya, Hotez mengatakan "Kami tidak berusaha menghasilkan uang," kata Peter Hotez dari Pusat Pengembangan Vaksin Rumah Sakit Anak Texas. “Kami hanya ingin melihat orang-orang divaksinasi.”. Pernyataan itu sesuai dengan yang diunggah.

Di sana dijelaskan, pemerintah India memberikan persetujuan darurat untuk vaksin yang diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Hyderabad, Biological E. Vaksin virus corona “generasi kedua” ini dikembangkan oleh Hotez dan kolaborator lamanya Maria Elena Bottazzi. Vaksin itu kemudian dilisensikan ke Biological E. melalui tim komersialisasi di Baylor College of Medicine di Houston, tempat kedua pengembang juga bekerja.

Berbeda dengan vaksin dari produsen ternama seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna, vaksin Rumah Sakit Anak Texas, yang disebut Corbevax, dibagikan tanpa hak paten. Tim Rumah Sakit Anak Texas juga bekerja sama dengan produsen seperti Biological E. untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan untuk membuat dosis.

Kemudian dua orang yang sedang diskusi sudah ditayangkan di akun Twitter The Wellness Company Canada, sebuah lembaga pengobatan modern, penyembuhan alami, dan akses pendidikan untuk memulihkan kesehatan dan otonomi di rumah keluarga.

Sebagai narasumber, Peter A. Mccullough, MD, ahli jantung dan Chief Scientific Officer di TWC Health, mengatakan Peter Hotez takut diekspos, dan dia menyampaikan soal Joe Rogan mendesak Hotez agar berdebat dengan aktivis anti-vaksin, Robert Kennedy Jr, tentang sejumlah hal, termasuk pengembangan vaksin Corona yang dikerjakan Hotez.

Artikel yang diterbitkan Forbes, Minggu, 18 Juni 2023, menyebutkan, perdebatan di Twitter berlangsung tentang kesalahan informasi tentang vaksin antara podcaster Joe Rogan dan ilmuwan Peter Hotez yang telah menyebabkan sejumlah orang, termasuk miliarder Bill Ackman dan Elon Musk, mendesak Hotez untuk berdebat dengan aktivis anti-vaksin Robert F. Kennedy Jr.

Setelah itu, Hotez men-tweet artikel Vice yang mengkritik wawancara yang dilakukan Rogan dengan Kennedy di podcastnya The Joe Rogan Experience, di mana Kennedy menyampaikan klaim palsu tentang vaksin, termasuk tautan ke autisme yang telah dibantah oleh sebagian besar pakar.

Rogan menanggapi kritik Hotez dengan mengundang ilmuwan vaksin ke podcastnya untuk berdebat dengan Kennedy dan menjanjikan $100.000 untuk amal jika Hotez setuju.

Kennedy secara keliru mengaitkan vaksin dengan autisme, meskipun ada banyak bukti yang bertentangan: “Semua orang akan berkata, 'Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa autisme dan vaksin saling berhubungan.'

Jadi, unggahan yang menampilkan Peter Hotez dan Peter A. Mccullough tersebut tidak berhubungan dengan gugatan ataupun tuntutan di pengadilan karena Covid-19. Tetapi, hanya perdebatan tentang vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Hotez, yang dituding menyebabkan autisme.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim orang-orang ini digugat karena vaksin Covid-19, keliru.

Orang-orang yang ditampilkan dalam konten tersebut tidak digugat atau dituntut di pengadilan karena vaksin Covid-19. Namun, mereka membahas vaksin Corona Baru yang dikembangkan Peter Hotez bersama Maria Elena Bottazzi. Tidak hanya itu, mereka juga menceritakan soal Rogan mendesak Hotez untuk berdebat dengan Robert Kennedy Jr.

Berikut isi percakapannya:

‘Apa yang Regan dan RFK beritahu saya pada ujung minggu lalu atau sepuluh hari yang lalu. Mereka berkata dia tidak akan menampilkan diri. Dia tidak akan menghadapi realiti. Kenapa tidak? Anda perlu bertanya kepadanya sendiri. Saya rasa dia, saya rasa, saya pikir dia sama seperti Fauci dan yang lain. Mereka takut diekspos.

Saya pikir ia adalah… satu perkataan yang lebih baik ialah ide untuk bertanggung jawab terhadap perkara buruk yang telah berlaku kedua-dua dalam evolusi virus itu sendiri. Apakah peranan yang dibuat” Kita kini mengetahui virus itu telah diciptakan. Ia jelas, ia jelas chimeric buatan manusia. Maksud saya, Dewan Perwakilan AS mengakui perkara ini.

Hari ini, surat daripada senator Josh Hawley dihantar kepada pengarah perisikan negara mengatakan di mana dokumen yang kita tuntut untuk kita lepaskan, untuk mengklasifikasi dokumen di makmal Wuhan, Hatez masih belum lagi memberikannya. Dia tidak sediakan. Hotez akan segera ditanya apa yang dia lakukan dengan Dr Jian dari Fudan University, dan bagaimana dia boleh geran bio pertahanan daripada National Institute of Health 2015.

Pemberian biodefense terhadap SARS CoV2. Tunggu sebentar, Covid tidak ada sebelum 2019. Hotez memiliki National Institute of Health hibah dengan China pada apa yang disebut vaksin domain pengikat reseptor sebagai pengembangan biodefense.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id.