[SALAH] Minum Obat Selain Paracetamol Saat Demam Akan Meninggal

Dipublikasikan pada : 29 Jun 2023, Dibaca : 0 Kali

Ringkasan

Unggahan di Facebook membagikan informasi yang mengklaim bahwa meminum obat selain Paracetamol pada saat demam dapat mengakibatkan kematian. Unggahan tersebut juga menghubungkan kepada artikel yang mengutip perkataan Dr. Upul Dissanayake, spesialis penyakit fisik di Rumah Sakit Nasional Kolombo sebagai bukti validitas klaim tersebut. Setelah ditelusuri klaim tersebut keliru. Faktanya dilansir dari Alodokter.com, ada beberapa opsi obat selain Paracetamol untuk menurunkan demam, seperti Aspirin, Ibuprofen, dan Naproxen. Maksud Dr. Upul adalah untuk selalu berhati-hati dalam memilih obat penurun demam, mengingat akhir-akhir ini ada indikasi penyakit lain seperti DBD hingga Covid-19. Dr. Upul Dissanayake mengkonfirmasi melalui AFP, bahwa artikel tersebut telah salah memaknai perkataannya sehingga unggahan tersebut menjadi menyesatkan. Dr. Upul hanya memperingatkan bahwa ia menghimbau untuk tidak melakukan self-medication (pengobatan sendiri), serta memperingatkan kepada praktisi medis untuk lebih waspada saat memberikan dosis obat penghilang rasa sakit kepada pasien dengan gejala demam dan nyeri tubuh. Dengan demikian, minum obat selain Paracetamol saat deman akan meninggal adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

Faktanya terdapat beberapa obat yang aman untuk menurunkan demam selain Paracetamol, seperti Aspirin, Ibuprofen, dan Naproxen. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

= = =

Kategori: Konten yang Menyesatkan

= = =

Sumber: Facebook

https://ghostarchive.org/archive/4EXqR

= = =

Narasi:

“Hari-hari ini, jika Anda minum obat lain untuk demam tanpa parasetamol, Anda akan meninggal – kata dokter”

= = =

Penjelasan:

Unggahan di Facebook membagikan informasi yang mengklaim bahwa meminum obat selain Paracetamol pada saat demam dapat mengakibatkan kematian. Unggahan tersebut juga menghubungkan kepada artikel yang mengutip perkataan Dr. Upul Dissanayake, spesialis penyakit fisik di Rumah Sakit Nasional Kolombo sebagai bukti validitas klaim tersebut.

Setelah ditelusuri klaim tersebut keliru. Faktanya dilansir dari Alodokter.com, ada beberapa opsi obat selain Paracetamol untuk menurunkan demam, seperti Aspirin, Ibuprofen, dan Naproxen. Maksud Dr. Upul adalah untuk selalu berhati-hati dalam memilih obat penurun demam, mengingat akhir-akhir ini ada indikasi penyakit lain seperti DBD hingga Covid-19.

Dr. Upul Dissanayake mengkonfirmasi melalui AFP, bahwa artikel tersebut telah salah memaknai perkataannya sehingga unggahan tersebut menjadi menyesatkan. Dr. Upul hanya memperingatkan bahwa ia menghimbau untuk tidak melakukan self-medication (pengobatan sendiri), serta memperingatkan kepada praktisi medis untuk lebih waspada saat memberikan dosis obat penghilang rasa sakit kepada pasien dengan gejala demam dan nyeri tubuh.

Dengan demikian, minum obat selain Paracetamol saat deman akan meninggal adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

= = =

Referensi:

https://www.alodokter.com/kenali-beragam-obat-demam-untuk-menurunkan-suhu-tubuh

https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33GP82R

===